Lompat ke konten
Home » Kanker Kulit; Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Pengobatannya!

Kanker Kulit; Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Pengobatannya!

Daftar Isi

ageninfinesse.net/ | Kanker Kulit; Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Pengobatannya – Kanker kulit adalah kanker yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel pada kulit pada taraf abnormal. Penyebab pertumbuhan sel kulit ini berbeda-beda dan tingkat keganasan kanker kulitpun berbeda-beda. Kanker kulit pada umumnya terjadi pada lapisan sel skuamosa, basal dan melanosit. Kanker kulit biasanya tumbuh di epidermis, sehingga tumor kulit / kanker kulit dapat terlihat dari luar. Kanker kulit termasuk jenis kanker yang paling mudah ditemukan gejalanya pada stadium awal. kanker kulit juga merupakan kanker yang paling sedikit risiko kematian pada penderita, hal ini dikarena kulit jarang mencapai organ-organ vital seperti jantung, paru-paru, ginjal dan batang otak pada manusia.
 
Beberapa penelitian menyebutkan jika Orang berkulit putih cenderung lebih berisiko terkena penyakit kanker kulit ketimbang mereka yang berkulit hitam. hal ini disebab karena mereka memiliki pigmen pelindung dari sinar UV yang jauh lebih sedikit. Terjadinya cuaca ekstrem serta gejala pemanasan global akan mempermudah seseorang untuk terkena penyakit yang cukup membahayakan ini. maka dari itu, dirasa penting bagi anda untuk mengetahui gejala kanker kulit, ciri – ciri penderita kanker kulit, penyebab kanker kulit, cara mencegah kanker kulit dan cara mengobati kanker kulit. maka dari itu, kita berikan ulasannya lengkapnya sebagai berikut;

Gejala Kanker Kulit

Seseorang yang menderita kanker kulit dapat diketahui dari beberapa ciri yang bersifat abnormal pada kulitnya. Kondisi tidak biasa sering disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kanker kulit adalah salah satu faktor yang paling banyak mempengaruhi. Kanker kulit sering menyerang bagian kulit seseorang yang lebih sering terkena paparan sinar matahari. Seperti kulit wajah, lengan, tangan, dada, leher dan beberapa bagian kuliat lainnya. Berikut adalah gejala kanker kulit yang umum terjadi;
Karsinoma Sel Skuamosa (SCC). SCC pada umumnya terjadi pada daerah kulit yang sering terkena sinar matahari. Namun pada orang yang berkulit gelap, kanker ini sering terjadi pada kulit di bagian tubuh yang jarang terkena sinar matahari. Adapun Gejala kanker kulit jenis SCC secara umum adalah sebagai berikut.
  • Kulit akan bersisik keras seperti kerak.
  • Benjolan merah keras pada kulit.
Karsinoma Sel Basal (BCC). BCC pada umumnya terjadi di daerah yang sering terkena sinar matahari seperti leher atau wajah. Gejala kanker kulit jenis ini pada umumnya adalah:
  • Kulit berwarna cokelat gelap atau cokelat kemerahan seperti daging.
  • Benjolan lunak dan mengkilat pada kulit.
Melanoma. Melanoma dapat tumbuh di bagian kulit manapun, baik di kulit normal maupun dikulit yang ada tahi lalatnya. Kanker kulit melanoma ini bisa menyerang wanita dan pria dengan jenis kulit berwarna putih maupun hitam. Gejala kanker kulit melanoma adalah sebagai berikut
Gejala Kanker Kulit Melanoma
  • Tahi lalat mengalami perubahan warna dan ukuran atau mengeluarkan darah.
  • Munculnya lesi berwarna gelap pada membran mukosa di dalam mulut, hidung, vagina, atau anus.
  • Munculnya lesi berwarna gelap pada telapak tangan, telapak kaki, ujung jari tangan atau kaki.
  • Munculnya lesi kecil pada kulit dengan tepi yang tidak beraturan, atau lesi berwarna merah, putih, biru, serta biru kehitaman.
  • Benjolan berwarna cokelat dengan bintik-bintik hitam pada benjolan tersebut.

Berikut ini ciri-ciri kanker kulit melanoma guna membedakannya dengan tahi lalat biasa.

  • Bentuk melanoma umumnya asimetris jika dibandingkan dengan tahi lalat biasa.
  • Pinggiran melanoma umunya berlekuk-lekuk, bukan berbentuk bulat seperti tahi lalat normal.
  • Warna melanoma merupakan gabungan dari dua warna atau lebih.
  • Diameter melanoma umumnya lebih dari 6 mm.
  • Melanoma akan membesar dari waktu ke waktu.

Kasus Kanker Kulit Lain yang menyerang seseorang sering disebabkan beberapa faktor,

Karsinoma kelenjar minyak (kelenjar sebasea). Merupakan kanker yang bersifat agresif. Kanker kelenjar sebasea umumnya muncul di kelenjar minyak pada kulit, kemudian membentuk benjolan keras yang tidak akan terasa sakit. Kanker ini dapat terjadi di mana saja, namun biasanya terjadi di kelopak mata dan sering salah didiagnosis sebagai gangguan mata lain.
Karsinoma sel Merkel. merupakan sel yang terletak dekat dengan ujung saraf di kulit, dan terkait dengan fungsi kulit sebagai indra peraba. Keganasan pada sel Merkel ini sangat jarang terjadi, dan menyebabkan terbentuknya benjolan keras di bawah kulit atau pada folikel rambut.
Sarkoma Kaposi. merupakan infeksi virus yang menyebabkan mutasi pada sel-sel endotelial, berbentuk bercak berwarna merah atau ungu pada jaringan di bawah kulit. Sarkoma Kaposi dapat terjadi pada orang dengan gangguan sistem imun seperti penderita AIDS atau penerima transplantasi organ, yang terinfeksi oleh human herpesvirus 8 (HHV-8).
Tidak semua benjolan pada kulit disebabkan oleh kanker, oleh karena itu diagnosis dokter sangat penting dalam menentukan penyebab dan jenis kelainan pada tersebut.

Penyebab Kanker Kulit

Kanker kulit sering disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet sehingga menyebabkan kerusakan DNA pada jaringan kulit. Sumber utama sinar ultraviolet adalah sinar matahari yang terdiri dari tiga jenis yaitu :
  • Ultraviolet A (UVA)
  • Ultraviolet B (UVB)
  • Ultraviolet C (UVC)
Dari ketiga jenis sinar ultraviolet di atas, yang paling berbahaya bagi kulit adalah sinar UVC. Akan tetapi sinar UVC dapat diserap oleh atmosfer sebelum mencapai tanah. UVA dan UVB dapat merusak sel-sel kulit, terutama yang berwarna pucat, dan berpotensi menyebabkan kanker kulit. Sumber sinar UV buatan seperti tanning bed dan lampu UV juga dapat menyebabkan kanker kulit.
Beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab kanker kulit menyerang seseorang adalah sebagai berikut:
  • Orang yang memiliki tahi lalat lebih beresiko terkena kanker kulit dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki tahi lalat.
  • Seseorang berisiko tinggi terkena kanker kulit jika memiliki saudara atau orang tua yang pernah menderita kanker kulit.
  • Sering terpapar sinar matahari. Orang yang sering terpapar sinar matahari lebih berisiko mengalami kanker kulit dibandingkan dengan mereka yang jarang terpapar sinar matahari. Seperti Tinggal di daerah yang lebih tinggi dan Tinggal di daerah yang memiliki iklim cerah.
  • Orang yang berusia lanjut lebih mudah terkena kanker kulit dibandingkan dengan anak-anak atau remaja.
  • Kulit yang pernah terbakar sinar matahari (sunburn).  Kulit yang melepuh akibat sinar matahari lebih berisiko terkena kanker kulit.
  • Orang dengan warna kulit cerah lebih berpotensi terkena kanker kulit
  • Jika seseorang pernah mengalami kanker kulit dan sembuh, ada kemungkinan akan terserang kanker kulit kembali.
  • Melakukan Terapi radiasi.
  • Pelemahan sistem imun.
  • Paparan bahan kimia tertentu. Beberapa bahan kimia bersifat karsinogenik, seperti arsenik, dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

Cara Mencegah Kanker Kulit

Dalam beberapa kasus, penderita kanker kulit akan selalu merasa gelisah. yang mana kulit tubuh para penderita akan tidak sedap dipandang. Apalagi jika kanker kulit ini menyerang bagian yang sering terlihat oleh orang lain seperti pada bagian wajah. maka rasa percaya diri para penderitanya akan banyak berkurang. Untuk itu, agar kenker kulit ini tidak menyerang anda dan keluarga anda maka alangkah baiknya anda memerhatikan cara pencegahan kanker kulit ini. karena mencegah kanker kulit lebih baik dari pada mengobati, perhatikan tips pencegahan kanker kulit berikut ini,
1. Memberikan nutrisi pada kulit dengan cukup
Kekurangan vitamin pada kulit akan mengurangi kerja kulit pada tubuh sehingga kulit akan terlihat layu dan kusam. Dengan mengkonsumsi vitamin D dan makan makanan yang mengandung banyak vitamin seperti daging ikan salmon, susu dan juga buah-buahan seperti jeruk dan pisang, apel dan pepaya.
Cara mencegah Kanker Kulit
2. Gunakan kacamata hitam
Menutupi mata dengan kacamata hitam mengurangi resiko terkena kanker kulit akibat sengat sinar matahari yang cukup tajam. karena Kulit yang berada pada sekitar daerah mata merupakan kulit yang cukup sensitif dan tipis
3. Usahakan selalu di tempat yang teduh
Carilah tempat yang rindang jika sedang beraktivitas di luar, sehingga sinar matahari tidak langsung mengenai tubuh dan kulit.
4. Menggunakan cream sunscreen sebelum bepergian
Menggunakan cream sunscreen sebelum keluar rumah adalah salah satu cara melindungi kulit dari sinar UV matahari yang menyengat. Kandungan SPF pada sunscreen dapat melindungi kulit.
5. Menghindari kulit dari sinar matahari langsung
Sebelum jam 9 pagi. Sinar matahari mengandung vitamin D yang sangat baik untuk kesehatan dan kekuatan tulang. Namun setelah jam tersebut. jangan coba – coba berjemur. Karena akan snagat berbahaya.
6. Berhati-hati dalam menggunakan obat dengan efek samping terhadap kulit.
Beberapa jenis obat seperti antibiotik meningkatkan sensitivitas kulit terhadap cahaya. Jika mengonsumsi obat dengan efek samping tersebut, hendaknya mengurangi aktivitas di luar ruangan terutama pada tengah hari.
7. Melakukan pengecekan kulit secara rutin dan mengonsultasikan perubahan kulit yang dirasa tidak wajar kepada dokter.
Berkonsultasi ke dokter atas masalah kulit anda sangat dianjurkan demi terhindarnya penyakit yang sangat berbahaya.
Baca juga: Cara mencegah kanker payudara tanpa operasi.

Pengobatan Kanker Kulit

Pengobatan kanker kulit yang dilakukan bergantung pada jenis dan stadium kanker kulit. Pengobatan kanker kulit yang paling sering adalah dengan melakukan pembedahan untuk mengangkat sel-sel kanker, terutama pada jenis melanoma. Pada kanker kulit jenis melanoma, pengobatan disesuaikan dengan stadium kanker.
Pengobatan Kanker Kulit
Melanoma stadium 1 dan 2 dapat diobati dengan melakukan pembedahan untuk menghilangkan jaringan kanker dan kulit yang sehat di sekitar jaringan tersebut.
Melanoma stadium 3 dapat diobati dengan melakukan pembedahan eksisi pada jaringan kanker. Untuk menjaga agar kanker tidak menyebar ke organ tubuh lain, dapat dilakukan biopsi kelenjar getah bening.
Melanoma stadium 4 terjadi ketika jaringan kanker sudah menyebar ke organ tubuh lain. Pengobatan kanker melanoma stadium 4 dengan melalui radioterapi atau imunoterapi. Tujuan pengobatan kanker stadium 4 bukan lagi untuk membunuh sel-sel kanker, namun untuk memperpanjang harapan hidup pasien.
Pada kanker kulit non-melanoma, pengobatanya dapat dilakukan melalui metode – metode berikut ini:
  • Pembedahan mikrografik Mohs. Metode ini digunakan jika sel-sel kanker dikhawatirkan sudah menyebar atau terjadi pada bagian kulit yang sangat penting.
  • Pembedahan eksisi yang dikombinasikan dengan cangkok kulit. Tujuannya adalah untuk mengangkat sel-sel kanker dan mencegah agar tidak menyebar.
  • Kuretase. Metode pengobatan ini diterapkan pada kanker non-melanoma yang berukuran sangat kecil. Di sini dokter akan melakukan pengerokan jaringan kanker hingga tersisa jaringan yang sehat, kemudian melakukan pembakaran.
  • Krim antikanker. Krim antikanker digunakan untuk pengobatan jaringan kanker yang hanya terdapat pada lapisan atas kulit.
  • Radioterapi. Yaitu pengobatan melalui metode radiasi. Terapi ini dilakukan jika pembedahan tidak bisa dilakukan atau kanker sudah menyebar secara luas.
  • Krioterapi. Metode pengobatan kanker ini dilakukan dengan menggunakan suhu dingin untuk mematikan sel-sel kanker pada stadium awal.
  • Terapi fotodinamis. Terapi ini digunakan untuk mengobati kanker sel basal, penyakit Bowen, dan keratose asitinik.
  • Elektrokemoterapi. Ini merupakan metode kemoterapi yang lebih rumit, namun lebih efektif. Elektrokemoterapi diterapkan jika metode pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi tidak bekerja secara efektif dalam menghilangkan kanker.
Demikian Ulasan singkat seputar Kanker Kulit; Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Pengobatannya yang dapat kita sampaikan. Guna dijadikan sebagai bahan informasi untuk mencegah terkena penyakit kanker kulit. Apalagi dilengkapi dengan informasi gejala kanker kulit, pengobatan kanker kulit, penyebab kanker kulit. Pasti akan memperkaya pengetahuan anda tentang penyakit yang berbahaya ini.
Tetapi, jika anda ingin lebih paham tentang penyakit kanker. Lebih baiknya anda datang ke dokter kulit untuk berkonsultasi seputar permasalahan kulit anda. Terimakasih atas kunjungan anda terhadap blog Tips hidup sehat anda cantik. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kirim Pesan WhatsApp