Lompat ke konten
Home » Kanker Nasofaring; Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Pengobatannya!

Kanker Nasofaring; Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Pengobatannya!

Daftar Isi

ageninfinesse.net/ | Kanker Nasofaring; Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Pengobatannya – Kanker nasofaring atau yang lebih dikenal dengan kanker faring adalah kelompok penyakit kanker yang jarang diketahui oleh kebanyakan orang. Kanker nasofaring adalah jenis kanker langka sehingga sedikit penderita dari penyakit yang cukup mematikan ini. Namun tidak ada salahnya jika kita mengetahui gejala kanker faring, penyebab kanker faring, cara mencegah kanker nasofaring dan juga pengobatannya. karena memang pengetahui ini tidak akan sia – sia. 
 
Karsinoma nasofaring atau nasopharyngeal carcinoma (NPC) adalah jenis kanker atau tumor ganas pada tenggorokan (faring) yang muncul di daerah nasofaring, yaitu daerah belakang hidung dan daerah  belakang langit-langit tenggorokan. Saat bernapas dengan menggunakan hidung, aliran udara yang di hirup akan masuk melewati hidung ke tenggorokan kemudian ke nasofaring sehingga akhirnya ke paru-paru. Kanker ini tergolong jarang terjadi jika dibandingkan dengan jenis kanker yang ada di kepala atau leher lainnya.
 
Kanker faring banyak dijumpai pada orang-orang dengan ras mongoloid, seperti penduduk Cina bagian selatan, Thailand, Hong Kong, Malaysia dan Indonesia juga di daerah India. Ras kulit putih sangat jarang terkena kanker jenis faring ini. 

Cara Mencegah Kanker nasofaring

Gejala Kanker Nasofaring

Gejala, Ciri-ciri atau Tanda-tanda kanker nasofaring dapat kita ketahui dengan adanya kesulitan bernapas karena penyempitan pada daerah nasofaring, tentunya juga gangguan berbicara dengan suara yang terdengar serak, selain itu bisa juga terdapat gangguan pendengaran. Selain gejala kanker faring diatas, amati juga ciri – ciri berikut ini; 
  • Gangguan pendengaran 
  • Infeksi telinga yang terus datang kembali 
  • Wajah nyeri atau mati rasa 
  • Hidung tersumbat 
  • Kesulitan bernapas 
  • Nyeri pada telinga atau telinga berdenging 
  • Berbicara termasuk suara serak 
  • Mimisan atau keluar darah dari hidung (epistaksis)
  • Sakit kepala 
  • Pandangan kabur atau ganda
  • Terdapat benjolan di hidung atau leher. 
  • Sakit tenggorokan.
Jika gejala di atas sudah menyerang anda. maka segera temui dokter. Terangkan kepada dokter mengenai sejarah penyakit atau riwayat kesehatan keluarga anda agar dokter dapat memahami dan mengenali gejala yang Anda alami sehingga mudah untuk mendapatkan diagnosis. 

Penyebab Kaker Nasofaring

Seperti jenis penyakit kanker pada umumnya, kanker Nasofaring disebabkan adanya mutasi gen yang membuat sel berkembang di luar batas kendali serta menyerang jaringan di sekitarnya. Sehingga dapat menyebar ke bagian tubuh lain (metastase). 
Banyak yang menjadi penyebab kanker Karsinoma nasofaring ini. terutama disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Akan tetapi pemicu pasti dari penyakit tumor faring ini masih belum ditemukan. Oleh karena itu, dalam beberapa kasus, seseorang dapat terhindar dari penyakit berbahaya ini walaupun memiliki semua faktor risiko pada dirinya, sementara pada kasus lain terjadi sebaliknya. Beberapa faktor risiko terkena penyakit kanker nasofaring, yaitu sebagai berikut:
  • Adanya Keluarga dengan riwayat kanker nasofaring.
  • Faktor Usia yang paling umum ditemukan pada orang dewasa dengan berusia antara 30-50 tahun.
  • Menghirup serbuk kayu dan zat kimia formaldehyde menjadi salah satu penyebab utama
  • Jenis Kelamin laki-laki lebih banyak terkena penyakit kanker faring dibandingkan perempuan.
  • Uap masakan dari makanan yang diawetkan dengan teknik pengasinan yang masuk ke rongga hidung dapat menjadi resiko terkena kanker nasofaring, seperti ikan asin, dan asinan sayuran. Risiko akan bertambah tinggi jika pasien sudah terpapar zat kimia tersebut sejak usia dini.
  • Virus Epstein-Barr merupakan virus yang menyerang manusia dengan gejala menyerupai pilek. Selain karsinoma nasofaring, penderita yang terjangkit infeksi virus ini juga dapat terkena infeksi mononukleosis. Selain kanker nasofaring, virus Epstein-Barr juga dikaitkan dengan jenis kanker lain yang langka.
  • Etnis. Kasus karsinoma nasofaring lebih banyak ditemukan pada orang yang tinggal di Cina, Afrika bagian utara, Asia Tenggara, dan bangsa Inuit di Alaska.

Cara Mencegah Kanker Nasofaring

Melakukan pencegahan lebih baik dari pada mengobati, begitu juga dengan penyakit kanker nasofaring ini. karena jika sudah terkena kanker faring maka akan sulit sekali diobati. Bahkan dalam beberapa kasus, leher bagian depan yang terletak di bawahnya dagu sampai dilobangi demi untuk dapat bernafas dan menyambung hidup. Untuk itu, ada baiknya anda memerhatikan cara mencegah Kanker nasofaring yang kita berikan ulasannya sebagai berikut, yakni:
  • Makan makanan yang kaya buah-buahan dan sayuran
  • Hindari ikan asin atau makanan yang mengandung kadar garam tinggi
  • Jangan merokok
  • Jangan minum alkohol berlebihan
  • Hindari menghirup serbuk kayu
  • Hindari terkena paparan zat kimia formaldehyde

Diagnosa Kanker Nasofaring

Diagnosa penyakit kanker nasofaring diawali dengan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang untuk mengetahui kondisi pasien dan penyebaran (stadium) sel kanker. Pemeriksaan tersebut dengan cara menanyakan gejala dan tanda yang dialami penderita, faktor risiko, serta riwayat kesehatan keluarga.
Pemeriksaan fisik dapat dilakukan dengan mengecek keadaan fisik leher dengan meraba pembengkakan pada kelenjar getah bening. Selain itu, dokter juga memeriksa yang dimulai dengan pemeriksaan fisik umum, mulut, pemeriksaan menyeluruh pada area kepala dan leher.
Dokter juga dapat menggunakan kamera guna melihat ke dalam nasofaring pasien. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan dengan cara endoskopi melalui hidung sesudah pembiusan guna mencari kejanggalan pada kondisi nasofaring pasien. Jika masih belum adanya data-data pendukung diagnosis yang cukup, dokter akan mengambil sampel jaringan dengan cara yang sama untuk memastikan adanya sel kanker di laboratorium.
Pemeriksaan tambahan akan dilakukan jika diagnosis karsinoma nasofaring didapatkan. Pemeriksaan ini terdiri dari CT scan, MRI scan, X-ray, dan tes pencitraan PET (positron emission tomography).
Pemeriksaan – pemeriksaan tersebut di atas berguna untuk mengetahui tahapan penyebaran sel kanker yang dimulai dari stadium I hingga stadium IV. Tahapan tersebut dapat membantu menentukan rencana pengobatan demi kesembuhan pasien. Stadium awal menunjukkan ukuran kanker yang masih kecil dan masih berada di area nasofaring. Namun stadium lanjut menandakan bahwa kanker telah menyebar ke luar nasofaring, seperti penyebaran ke leher atau area tubuh lain.
Gejala Kanker nasofaring

Pengobatan Kanker Nasofaring

Kanker nasofaring stadium awal dapat diobati dengan radioterapi. Tim yang dipimpin oleh para ahli onkologi radiasi, seperti dokter yang ahli dalam memberikan radioterapi, merencanakan terapi radiasi.
Radiasi diberikan dibagian daerah yang meliputi sekitar nasofaring dan leher dan turun ke tulang selangka. Efek samping sementara termasuk kemerahan dan pengelupasan kulit leher dan area pipi, kekeringan pada mulut, ulkus mulut dan kehilangan nafsu makan.
Kemoterapi terkadang digunakan sebagai bagian dari pengobatan. Kemoterapi menggunakan obat-obatan yang membunuh kanker jika itu telah menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti paru-paru, hati, dan tulang. Obat-obatan disuntik ke dalam pembuluh darah di tangan. Kemoterapi juga dapat digunakan bersamaan dengan radioterapi untuk meningkatkan efisiensi radioterapi. Karena lokasi dari kanker, operasi tidak umum digunakan. Pada beberapa pasien, operasi dapat digunakan untuk mengangkat benjolan di leher yang menetap atau berulang setelah perawatan dengan radioterapi
Melakuka Operasi juga dapat dipertimbangkan disamping radioterapi jika kanker di nasofaring berulang dan jika tidak ada penyebaran kanker di bagian tubuh lainnya.
Prognosis of Nasopharyngeal Cancer
Dengan Pemeriksaan klinis, sinar X dan laporan patologi semua membantu tim medis memutuskan apa kemungkinan perkembangan kasus individu Kanker Nasofaring. Kemudian, pengobatan yang sesuai akan dilakukan. Strategi pengobatan bervariasi dari orang ke orang. Dengan pengobatan yang tepat dan sesuai, harapan seseorang dengan Kanker Nasofaring dapat diterima. Penyakit awal terbatas pada nasofaring dapat disembuhkan dengan radiasi pada sebagian besar.
Demikian ulasan singkat seputar Gejala Kanker Nasofaring, Penyebab kanker faring, Cara Mencegah tumor faring dan Pengobatannya. Guna dapat dijadikan sumber pengetahuan anda tentang penyakit berbahaya ini. terimakasih atas kunjungan anda pada tips hidup sehat dan cantik dan semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kirim Pesan WhatsApp