Daftar Isi
ageninfinesse.net/ | Kanker Ginjal; Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Pengobatannya – Kanker ginjal merupakan salah satu penyakit yang menyerang ginjal. yang mana pertumbuhan sel tidak terkendali pada ginjal. kanker ginjal lebih dikenal dengan Tumor ginjal. Jenis kanker ginjal yang paling umum ditemukan adalah karsinoma sel ginjal, dengan total kasus 80% dari semua gejala kanker ginjal. Jenis kanker ginjal lain adalah kanker sel juxtaglomerular, karsinoma sel transisi, dan karsinoma sel squamosa.
Kanker ginjal paling sering menyerang anak-anak. yang mana jenis kanker tersebut adalah tumor Wilm, yang biasanya menyerang anak-anak dengan usia di bawah lima tahun. Beberapa kanker / tumor Wilm bahkan mulai tumbuh sejak seseorang belum dilahirkan. Kanker ginjal biasanya terjadi pada pria. Kondisi demikian terjadi saat berusia di atas 50 tahun.
Data menyebutkan bahwa, Kanker ginjal bertanggungjawab atas 2% dari kasus kanker disetiap tahunnya, atau sekitar 200,000 kasus peyakit kanker yang terjadi di seluruh penjuru dunia. Kanker ginjal memiliki hasil perawatan (prognosa) yang baik, dengan tingkat hidup hingga 73% dalam 5 tahun.
Gejala Kanker Ginjal
Kanker ginjal, pada stadium awal biasanya tidak memiliki gejala tertentu, Namun penderita akan merasa seperti hilangnya selera makan, rasa letih, dan hilangnya berat badan. Pasien juga dapat menderita hematuria atau pendarahan pada urin. Namun secara umum, para penderita kanker ginjal dapat diketahui dengan ciri – ciri atau tanda – tanda sebagai berikut;
- Tubuh mengalami Demam tinggi.
- Penurunan berat badan.
- Badan merasa lelah.
- Keluar keringat di malam hari.
- Nafsu makan berkurang.
- Kekurangan darah atau anemia.
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
- Jika kanker ginjal diderita oleh pria maka Pembengkakan pembuluh darah di sekitar testis.
- Berubahnya warna urine menjadi kemerahan atau kecokelatan karena telah bercampur dengan darah.
Tumor ginjal atau kanker ginjal dengan ukuran yang lebih besar akan terasa nyeri pada perut atau tubuh bagian samping. Jika kanker sudah berada pada tahap stadium lanjutan dan telah menyebar, maka panderita dapat mengalami gejala pada organ tubuh yang terkena kanker tersebut. tempat yang sering terkena penyebaran kanker adalah kelenjar getah bening pada bagian perut dan paru-paru, dimana si pasien dapat mengalami kesulitan saat bernapas. Beberapa pasien juga mengalami penyebaran kanker di tulang, yang disertai dengan nyeri dan patah tulang.
Penyebab Kanker Ginjal
Dokter dapat mengetahui bahwa kanker ginjal terjadi karena beberapa sel ginjal memperoleh mutasi pada DNA mereka. Mutasi tersebut menjadikan sel dapat tumbuh dan membelah dengan cepat. Banyaknya sel abnormal akibat dari mutasi tersebut membentuk tumor yang menyerang ginjal. Beberapa sel dapat pecah dan menyebar (metastasis) ke bagian lain dari tubuh. Adapun faktor penyebab seseorang terkena tumor ginjal adalah dipengaruhi oleh beberapa faktor. yaitu sebagai berikut;
- Usia yang semakin tua. Risiko Anda meningkat terkena kanker ginjal karena penambahan usia.
- Obesitas (kegemukan). Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko terkena kanker ginjal lebih tinggi dibandingkan orang yang berat badan normal.
- Pengobatan untuk gagal ginjal. Orang yang pernah mengobati gagal ginjal kronis memiliki risiko lebih besar terkena kanker ginjal.
- Tekanan darah tinggi (hipertensi). Orang yang Tekanan darahnya tinggi akan sangat beresiko terkena kanker ginjal.
- Penyakit Von Hippel Lindau. Orang dengan keturunan gangguan ini mungkin menimbulkan beberapa jenis tumor, termasuk kanker ginjal.
- Karsinoma sel ginjal turun-temurun. Jika orang tua pernah menderita kanker ginjal maka akan beresiko terhadap keturunanya.
- Merokok. Perokok memiliki resiko lebih besar terkena kanker ginjal dibanding bukan perokok. Resiko semakin kecil setelah Anda berhenti merokok.
Cara Mencegah Kanker ginjal
Seperti pepatah yang sering kita dengarkan bahwa, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Maka dari itu, pepatah tersebut juga berlaku pada pencegahan kanker ginjal ini. Berikut adalah cara mencegah kanker ginjal atau tumor ginjal agar anda dapat melakukan antisipasi dengan baik.
- Berhenti merokok, Baik perokok aktif maupun pasif
- Hindari Minum – minuman beralkhohol karena akan berdampak buruk terhadap kesehatan termasuk terkenan penyakit kanker ginjal.
- Menghindari paparan bahan-bahan kimia dan racun berbahaya
- Melakukan olah raga rutin setiap hari agar tubuh anda sehat dan kuat. dengan cara bersepeda, joging, yoga, jalan santai atau aktivitas olah fisik lainnya.
- Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, semisal biji-bijian, sayur-sayuran, dan buah-buahan. serta mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan garam. Selain itu, perbanyak konsumsi ikan salmon, sarden, dan makarel karena kandungan vitamin D dalam minyak ikan dapat menurunkan risiko terkena kanker. Termasuk kanker ginjal / tumor ginjal.
Diagnosa Pasien Kanker Ginjal
Untuk melakukan diagnosa terhadap pasien yang terkena kanker ginjal, Maka beberapa pemeriksaan atau tes kanker harus dilakukan, antara lain:
- Pemeriksan darah dan urin ; tes ini untuk mengetahui fungsi ginjal atau untuk menemukan zat yang menunjukkan keberadaan kanker ginjal.
- Scan tulang ; tes ini menggunakan bahan radioaktif khusus. dengan tujuan untuk memastikan tulang tidak terkena penyebaran kanker.
- X-ray dada dan perut ; biasa kita sebut dengan rontgen.
- Intravenous pyelogram ; x-ray dari ginjal dan ureter setelah tindakan penginjeksian pewarna kontras ke dalam darah.
- Renal angiography ; Jenis x-ray dari arteri yang mungkin mengarah ke tumor ginjal.
- CT-scan ; Jenis x-ray yang menggunakan komputer untuk memperoleh gambar ginjal dan area sekitarnya.
- MRI Scan ; Tes yang menggunakan gelombang magnetik untuk memperoleh gambar bagian dalam ginjal dan area sekitarnya.
- Renal USG ; Tes yang menggunakan gelombang suara untuk memeriksa keadaan ginjal.
- Laparoskopi ; Selang kecil dan bercahaya dimasukkan melalui sayatan kecil di perut untuk melihat keadaan ginjal.
- Sitoskopi ; Pemeriksaan kandung kemih, ureter, dan ginjal dengan selang tipis yang dimasukkan melalui uretra (dari alat kelamin).
- Biopsi ; Penghapusan atau pengambilan sampel jaringan ginjal untuk menguji sel-sel kanker.
Pengobatan Kanker ginjal
Metode penyembehun penyakit kanker ginjal yang paling utama adalah dengan melakukan operasi. Kita kenal dua macam operasi, pertama adalah nefrektomi. Melalui cara ini, dokter berusaha menghilangkan sel-sel kanker dengan mengangkat bagian dari ginjal atau bahkan seluruhnya, tergantung dari besarnya diameter tumor. yaitu jika diameter tumor masih kurang dari 4 cm, maka sebagian dari ginjal yang terkena kanker akan dipotong oleh dokter. Namun sebaliknya, jika diameter tumor sudah lebih dari 4 cm, maka ginjal dari pasien terkena kanker ginjal harus diangkat dan selanjutnya pasien akan hidup dengan satu ginjal.
Penyembuhan kedua adalah embolisasi. Cara ini dilakukan dengan menyuntikkan zat khusus ke dalam vena ginjal untuk menghambat aliran darah. Dengan terputusnya pasokan nutrisi atau oksigen ke dalam ginjal, maka lambat laun tumor akan menyusut.
Selain itu, sekarang ini berbagai obat-obatan sedang dikembangkan untuk penyembuhan kanker ginjal, seperti:
- Sorafenib dan pazopanib. kedua obat ini mampu mencegah sel kanker berkembang.
- Sunitinib. ini adalah Obat yang bekerja dengan cara menghambat protein kinase (enzim yang membantu pertumbuhan sel kanker) sehingga perkembangan kanker dapat dihentikan.
- Temsirolimus dan everolimus. Kedua obat ini bekerja dengan cara menghambat atau mengganggu fungsi protein MTOR yang terdapat di dalam sel-sel kanker, sehingga jumlah sel kanker tidak makin banyak.
- Axitinib. ini adalah Obat dijadikan alternatif oleh dokter apabila pemberian sunitinib atau pazopanib tidak efektif.
Selain penggunaan obat-obatan di atas, cara menangani kasus kanker ginjal juga meliputi:
- Radioterapi. Melakukan radioterapi dapat mengurangi nyeri yang dirasakan pasien dan juga memperlambat perkembangan kanker.
- Ablasi radiofrekuensi. Dengan Metode ini, sel-sel kanker akan dimusnahkan oleh panas yang dihasilkan dari gelombang radio. Metode ini dilekukan jika kanker ginjal masih stadium awal atau posisi kanker cukup dekat dengan usus sehingga memungkinkan untuk tidak melakukan operasi.
- Krioterapi. Hampir sama seperti ablasi radiofrekuensi, krioterapi dilakukan jika kondisi pasien tidak memungkinkan untuk dioperasi, misalnya karena kurang fit atau ukuran tumor masih kecil. Pada metode ini, sel-sel kanker dibunuh dengan cara dibekukan.
Demikian Ulasan singkat seputar Gejala kanker ginjal, penyebab tumor ginjal, cara mencegah kanker ginjal dan pengobatan kanker ginjal. guna dijadikan sebagai bahan informasi untuk anda. Baca juga: Gejala Kanker Mulut. Terimakasih atas kunjungan anda terhadap blog tips hidup sehat dan cantik. semoga bermanfaat.