Daftar Isi
ageninfinesse.net/ | Limfoma atau Kanker kelenjar Getah Bening ; Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Pengobatannya – Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh kita. Tubuh kita memiliki sekitar 600 kelenjar getah bening, namun hanya di daerah rahang bawah, ketiak atau lipat paha yang dapat di teraba secara normal oleh orang sehat. Jika Kelenjar getah bining tidak memberikan fungsinya secara maksimal maka akan sangat berbahaya. Termasuk seseorang akan terkena kanker kelenjar getah bening yang pada tahap akhir akan mengalami kematian.
Limfoma atau yang sering disebut dengan Limfoma adalah sel kanker yang menyerang sistem limfatik. Dalam sitem limfatik terdapat cairan seperti susu yang mengandung protein lemak dan limfosit yang mengalir keseluruh tubuh melewati pembuluh darah. Namun jika limfatik ini tidak memberikan fungsinya dengan baik maka sudah dapat dipastikan jika tubuh tidak mendapatkan asupan yang diinginkan. Sehingga tubuh akan melemah. Menurut jenisnya, kanker kelenjar getah bening dibagi menjadi 2, yaitu: Limfoma Hodgkin’s, dan Limfoma Non Hodgkin’s
Kanker Kelenjar Getah Bening
Limfoma hodgkin’s dan limfoma non hodgkin’s merupakan dua Jenis Kanker kelenjar getah benig yang memiliki tingkat keseriusan yang berbeda. Limfoma hodgkin’s ditandai dengan pembengkakan pada kelenjar getah bening, namun tidak menimbulkan rasa sakit. Pembengkakan disebabkan oleh virus atau bakteri. Pembengkakan yang merupakan penyebab kanker kelenjar getah bening ini, akan mengganggu produksi sel normal pada kelenjar getah bening. Kemudian sel yang abnormal akan terus berkembang dengan cepat dan menjadi sel kanker pada sistem limfoid. limfoma non hodgkin’s merupakan jenis Limfoma yang semakin ganas. Limfoma non hodgkin’s berasal dari jaringan limfa lainnya. Orang yang berusia lanjut sangat beresiko terkena kanker limfoma non hodgkin’s.
Baca juga: Cara Mencegah Kanker otak.
Baca juga: Cara Mencegah Kanker otak.
Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening
Untuk mengetahui apakah anda atau saudara anda terkena penyakit yang sangat berbahaya ini. Maka ada baiknya memerhatikan ciri – ciri Limfoma. Hal ini sangat penting agar persoalan tersebut dapat ditangani secara maksimal. Berikut ini adalah gejala seseorang yang terkena pengakit kanker kelenjar getah bening;
- Demam
- Batuk-batuk
- Kurang nafsu makan
- Berat badan menurun
- Keringat bercucuran saat malam hari
- Susah bernafas, atau nyeri di dada
- Badan tidak bertenaga, dan terasa letih
- Nyeri, bengkak atau merasa begah di perut
- Terjadi pembesaran di bagian kelenjar getah bening (bawah ketiak, leher, dan pangkal paha)
Penyebab Kanker kelenjar getah Bening
Infeksi bakteri atau virus dapat menjadi salah satu faktor yang paling sering menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Beberapa contoh infeksi bakteri tersebut adalah demam kelenjar, pilek, infeksi telinga, radang amandel, infeksi tenggorokan, infeksi gigi, dan infeksi kulit (selulitis). Kelenjar getah bening yang bengkak akibat infeksi-infeksi tersebut biasanya disertai rasa sakit. Selain itu, terkadang penderita juga mengalami demam, batuk, dan nyeri tenggorokan.
Adapun contoh lain yang menjadi penyebab seseorang terjangkit penyakit kanker getah bening adalah sebagai berikut,
- Kurangnya seseorang meminum air putih
- Seseorang menjadi perokok aktif maupun pasif
- Jarang berolahraga
- Sering mengonsumsi al khohol
- Penurunan kekebalan tubuh
- Faktor genetik atau keturunan
- Mengonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet
- Kurang istirahat
- terjangkit kanker darah yang merambat ke kelenjar getah bening.
Baca juga: Gejala Kanker kulit.
Cara Mencegah Kanker kelenjar getah Bening
Melakukan pencegahan sebelum mengobati adalah sebuah langkah yang tepat. yang mana jika seseorang sudah terkena penyakit yang sangat berbahaya ini. Akan cukup sulit ditangani. Bahkan jika tidak ada penanganan secara serius maka akan berakibat kematian. Untuk itu, perhatikan cara mencegah kanker getah bening berikut ini;
- Rutin berolah raga. Dengan Berolah raga secara rutin maka anda mencegah hinggapnya berbagai penyakit pada tubuh, termasuk penyakit kelenjar getah bening.
- Istirahat cukup. Dengan istirahat 8 jam per hari maka akan membantu mengembalikan kebugaran tubuh serta membantu proses regenerasi sel.
- Perhatikan asupan nutrisi. Usahakan agar kebutuhan nutrisi harian selalu tercukupi. Selain itu, hindari jenis – jenis makanan yang kaya akan lemak jahat dan mengandung bahan tambahan makanan sintetis, seperti MSG, pewarna buatan, pemanis buatan, dan sebagainya.
- Cukupi kebutuhan cairan. Usahakan agar Anda mengkonsumsi air putih 1,5 sampai 2 liter setiap harinya.
- Jangan merokok. Rokok mengandung banyak toksin yang terbukti mampu memicu munculnya berbagai penyakit, salah satunya kanker.
- Jangan mengonsumsi Al kohol. Minuman beralkohol sangat berbahaya karena dapat menggangguan kesehatan anda.
Pengobatan Kanker kelenjar Getah Bening
Jika kanker kelenjar getah bening ini sudah menyerang anda maka ada dua cara untuk mengatasinya. Pertama dengan cara tradisional dan yang kedua dengan cara modern. cara tradisional adalah pengobatan kanker getah bening dengan tidak melalui operasi. Seperti pengobatan dengan daun sirsak, Buah manggis, keladi tikus, Kunyit putih serta pengobatan kelenjar getah bening secara alami lainnya dengan memanfaatkan buah – buahan dan sayur – sayuran.
Selain itu, Sarang Semut juga memiliki khasiat yang signifikan sebagai obat kanker getah bening. Karena dalam sarang semut mengandung flavonoid yang mana dapat menumpas sel kanker. Salah satunya adalah mekanisme anti-proliferasi yang bekerja mendeteksi serta menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Mekanisme lain ialah induksi apoptosis yang mendorong sel-sel kanker untuk melakukan bunuh diri.
Di samping kandungan flavonoid, Sarang Semut juga mengandung tokoferol sampai sekitar 313 ppm. Penelitian memperlihatkan bahwa tokoferol sebanyak 12 ppm saja sudah sanggup meredam radikal bebas sampai 96%, sedangkan Sarang Semut dengan kandungan setinggi 313 ppm tentunya memiliki kemampuan yang jauh lebih tinggi.
Adapun pengobatan kanker getah bening melalui cara modern adalah sebagai berikut;
1. Kemoterapi
Dengan memasukkan obat anti kanker ke dalam tubuh. Kemoterapi ini berguna untuk memperkecil daerah penyebaran sel kanker. Tindakan kemoterapi yang dilakukan tergantung kondisi dari penderita. Kemoterapi akan dilakukan melalui mulut, melalui ruang antara sumsum tulang belakang atau melalui pembuluh darah balik. Biasanya kemoterapi ini menimbulkan efek samping kebotakan, rasa mual, tidak napsu makan, dan perubahan warna kulit.
2. Terapi radiasi
Terapi radiasi juga dapat disebut dengan radioterapi. Radioterapi merupakan sinar berenergi tinggi yang berfungsi untuk membantu membunuh sel kanker dan membantu mengendalikan rasa sakit.
3. Transplantasi sel batang
Transplantasi sel batang membantu untuk membentuk darah guna pasien dapat melakukan kemoterapi atau terapi radiasi dengan dosis tinggi. Kemoterapi dengan dosis tinggi dapat menghancurkan sel-sel kanker, maupun sel-sel darah normal pada sumsum tulang belakang.
4. Terapi Biologi
Terapi biologi ini dilakukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh guna melawan sel kanker. Antibodi yang diberikan adalah antibodi monoklonal. Antibodi monoklonal ini adalah sebuah protein yang mengikat dirinya pada sel kanker untuk membantu sistem kekebalan tubuh membasmi sel kanker tersebut.
Demikian ulasan singkat seputar Kanker kelenjar Getah Bening; Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Pengobatannya. Guna dapat dijadikan sebagai sumber ilmu untuk anda yang membutuhkan informasi ini. Menjadi kewajiban untuk mengetahui jika anda atau keluarga anda merasa ada gejala kanker getah bening yang cukup mematikan ini. Terimakasih atas kunjungan anda dan semoga bermanfaat.